Bojonegoro | TRIBUNUS.CO.ID
- Seorang anak bernama Muhammad Yusuf (17), pelajar asal Desa Pengkok RT 017 Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (22/09/2017) sekira pukul 18.00 WIB petang tadi dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah Dukuh Kalangan Desa Padangan RT 008 Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Hingga berita ini di tullis, korban masih belum diketemukan.
Sebagaimana diterangkan Kapolsek Padangan, Kompol Eko Dhani Rinawan SH, bahwa menurut keterangan teman korban, kronologi tenggelamnya korban bermula saat itu korban bersama temannya sedang bermain di tepi sungai Bengawan Solo dan diduga korban terpeleset lalu tercebur ke sungai Bengawan Solo yang selanjutnya tenggelam.
“Teman korban masih shock dan menagis terus, sehingga masih belum bisa dimintai keterangan secara lengkap,” terang Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, sejak dilaporkan tenggelam, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian guna membantu melakukan pencarian terhadap korban bersama-sama warga masyarakat, dengan cara melakukan pemantauan di lokasi kejdaian dengan menggunakan 3 (tiga) perahu warga. Selain itu, Kapolsek juga telah menghubungi Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro dan Tim SAR dari Sat Sabhara Polres Bojonegoro, guna membantu melakukan pencarian terhadap korban.
“Malam ini petugas bersama warga melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, besok pagi Tim SAR baru akan melakukan pencarian namun malam ini petugas Tim SAR sudah berada di lokasi,” lanjut Kapolsek Kapolsek.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo SSTP MM, ketika di hubungi media ini menjelaskan, saat ini anggota Tim SAR Gabungan sudah melakukann assesment (pemantauan) di lokasi kejadian musibah.
“Mengingat saat ini kondisinya gelap, rencananya baru besok pagi dilakukan pencarian,” terang Andik Sujarwo, melalui sambungan telepon seluler pada Jumat (22/09/2017) malam.
Andik juga menjelaskan, bahwa besok pagi rencananya Tim SAR BPBD Bojonegoro akan menurunkan 2 (dua) unit perahu karet dengan kekuatan 12 personil. Selain itu dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Tim SAR dari Sat Sabhara Polres Bojonegoro, yang menurut rencana juga akan membantu melakukan pencarian.
“Belum tahu mas, berapa perahu yang akan diturunkan oleh Polres Bojonegoro besok,” imbuh Andik.
Andik menambahkan, rencananya BASARNAS Kantor Surabaya juga akan membantu melakukan pencarian dan akan menerjunkan 1 (satu) unit perahu dengan kekuatan 8 personil.
“Malam ini Tim BASARNAS Surabaya sudah meluncur ke Bojonegoro,” pungkas Andik .