Malang | TRIBUNUS.CO.ID - Gus Luqmanul Karim, merupakan salah satu tokoh agama umat Muslim yang dinilai berperan penting dalam menegakkan syariat Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Namun, saat ini, kabar duka menyelimuti keluarga besar tokoh umat Islam tersebut.
KH. Luqmanul Karim bin Abdullah Fattah atau yang akrab disapa Gus Luqman yang sebelumnya sempat dirawat di RS Persada, Kota Malang telah dikabarkan tutup usia pada hari Jumat, pukul 02.00 WIB.
KH. Luqmanul Karim bin Abdullah Fattah atau yang akrab disapa Gus Luqman yang sebelumnya sempat dirawat di RS Persada, Kota Malang telah dikabarkan tutup usia pada hari Jumat, pukul 02.00 WIB.
Selain dihadiri oleh seluruh tokoh agama se-Malang Raya, prosesi pemakaman kali ini juga dihadiri langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A.
Dengan didampingi oleh pejabat teras Kodam V/Brawijaya, layatan yang dilakukan oleh Pangdam bertujuan untuk menyampaikan rasa duka citanya terhadap keluarga almarhum (Gus Luqman, red).
Dengan didampingi oleh pejabat teras Kodam V/Brawijaya, layatan yang dilakukan oleh Pangdam bertujuan untuk menyampaikan rasa duka citanya terhadap keluarga almarhum (Gus Luqman, red).
Tak hanya itu, dalam layatan duka yang dilakukannya, Jenderal Bintang dua tersebut, juga menyempatkan diri untuk bersilahturahmi bersama keluarga almarhum Gus Luqman.
Perlu diketahui, Gus Luqman merupakan pendiri Ponpes Bahrul Maghfiroh pada tahun 1995 yang berlokasi di jalan Joyo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Selain itu, pria kelahiran 21 Mei 1964 di Betek, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu juga seorang putra dari KH. Abdullah Fatah yang merupakan salah seorang tokoh ulama di Indonesia.
Selain itu, pria kelahiran 21 Mei 1964 di Betek, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu juga seorang putra dari KH. Abdullah Fatah yang merupakan salah seorang tokoh ulama di Indonesia.