Malang | TRIBUNUS.CO.ID - Rabu 6/9/2017. Korem 083/Bdj menyelenggarakan kegiatan Rapat Evaluasi Khusus PAJALE bid ketahanan pangan di aula untung Suropati Makorem 083/Bdj Jl. Bromo No 17 Kota Malang. Upaya ini bertujuan mewujudkan kemandirian pangan terus di gencarkan oleh Korem 083/Bdj dengan menguatkan sinergitas seluruh pihak terkait pada rapat evaluasi upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Rapat ini dihadiri oleh Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI (Bapak Sumarjo Gatot Irianto), Dirjen Alsintan Kementerian Pertanian RI (Ibu Suprapti) dan diikuti oleh para Dandim jajaran Korem 083/Bdj, Para Kadistan Wilayah Korem 083/Bdj, Para kepala Divisi Regional Bulog yang berada diwilayah Korem 083/Bdj.
Dalam sambutan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko, Pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dan masyarkarat, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan Siap Membantu Mendukung Proses percepatan tsb oleh jajaran Kodim dan kewilayahannya dengan berbagai pihak pelaku pertanian. Akibat dampak perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, keterbatasan lahan pertanian yang semakin sempit disertai dengan bencana alam menyebabkan terganggunya produktifitas pangan nasional, sehingga mendorong pemerintah melaksanakan perubahan paradigma kebijakan pembangunan nasional di bidang pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Rapat pembahasan tentang program ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah ini akan terus digelar demi mencapai target hasil pertanian khususnya pada komoditi padi, jagung dan kedelai. Tiga komoditas ini menjadi perhatian serius karena merupakan komsumsi pokok rakyat Indonesia. Dengan merangkul pihak TNI AD maka diharapkan mampu diwujudkan ketahanan pangan yang berarti terpenuhinya kebutuhan pangan bagi masyarakat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Pendampingan maupun distribusi alat pertanian juga telah dilakukan pihak Korem 083/Bdj melalui kodim dijajarannya. Hal ini semata mendukung program pemerintah tersebut. Memang perlu kerja keras semua pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya.
Lebih lanjut Dirjen PSP Bapak Sumarjo Gatot Irianto dalam rapat itu menekankan agar pengawasan atau kontrol pekerjaan dilaporkan secara harian supaya memiliki daya pacu mencapai targetnya. Lebih dari itu. Ia juga menegaskan agar dilakukan kontrak pangadaan gabah dengan Bulog yang ada di wilayah Korem 083/Bdj. ini semua menjadi sebuah kesadaran bersama akan pentingnya menjalin kerjasama dengan Bulog agar menciptakan kestabilan harga maupun ketersediaan bahan pangan karena harga ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Terkait dengan tugas Korem 083/Bdj dan jajarannya dalam mewujudkan ketahanan pangan tentu harus dipahami bahwa peningkatan produksi pangan perlu diupayakan bertambahnya pula luas areal lahan pertanian itu sendiri. Oleh sebab itu pada kesempatan bertemunya semua pihak yang terkait dalam rapat ini difokuskan pada pelaporan data terakhir dari target luas tambah tanam dari masing-masing kodim serta pembahasan tentang langkah-langkah cepat untuk pencapaiannya. Rapat Evaluasi semacam ini memang sering digelar oleh Korem 083/Bdj untuk mempercepat hasil dari program kemandirian pangan pemerintah Indonesia.