Pemalang | TRIBUNUS.CO.ID -Sebanyak 20 karyawan pasar buah dan sayur mendatangin Dinas Koperasi, Ukm, Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPERINDAG) yang berada di jalan Jenderal Sudirman Timur No 50, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, beberapa waktu lalu untuk menanyakan nasib. Sudah sejak akhir Agustus belum dipekerjakan kembali. Setelah adanya proses peralihan dari Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) ke DISKOPERINDAG.
“Kami datang kesini sudah dua kali karena dijanjikan akan dipekerjakan kembali setelah adanya pengambil alihan, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Sebanyak 20 karyawan meminta kejelasan nasib untuk kembali kerja,” kata Wiyarto satpam pasar yang mewakili karyawan.
Untuk mempekerjakan mereka kembali harus melalui prosedur terlebih dahulu. Salah satunya adanya lampiran berita acara serah terima dari INSPEKTORAT yang akan memverikasi sementara pasar buah yang pernah dikelola PDAU. Karena sesuai dengan aturan Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) anggaran dana pemerintah tidak diterima pihak kedua.
“Sebelum mempekerjakan mereka kembali, kami menunggu hasil verifikasi INSPEKTORAT terlebih dahulu.Setelah ada hasilnya kami akan mempekerjakan mereka kembali,” ujar Kabid Pasar DISKOPERINDAG Sakdudin.
Pasar buah dan sayur saat ini sudah kurang layak, sehingga diserahkan ke DISKOPERINDAG untuk dikelola. Bahkan beberapa pedagang minta dipercepat agar 2018 bisa dianggarkan untuk dibangun. . Semua karyawan sesuai intruksi Sekda dan akan diakomodir dengan dipekerjakan kembali. Semua karyawan dari PDAU ke DISKOPERINDAG masuk lampiran berita serah terima terlebih dahulu agar bisa langsung dipekerjakan. Apabila tidak masuk berita serah terima maka karyawan tersebut membuat lamaran terlebih dahulu dan akan dijadikan honorer.
“ Pasar grosir buah dan sayur ini satu-satunya yang ada di provinsi, jadi Bupati mengharapkan dibangun yang lebih bagus karena hanya di Kabupaten Pemalang saja yang ada. Selama proses pembangunan, pedagang akan direlokasi ke Pasar Beras atau Pasar Unggas yang masih kosong,” tandasnya. (longkeyang)