Korban M. MUKLASOL AMAL, umur 18,Pelajar/Santri Ponpes, Islam,Indonesia/Jawa, Slamat Dsn. Kaliputih, Ds.Sumbersuko,Kec.Gempol,Kab.Pasuruan, melaporkan kehilangan barang yang diletakkan di dalam almari, tepatnya di Kamar santri di pondok Hidayatul Mubtadi'in di Dsn Ketapan, Ds. Pekoren, Kec. Rembang, Kab. Pasuruan.
Kronologis kejadian pada Jumat 19 Januari 2017 sekira pukul 12.00 wib pelaku ZA dan TA masuk ke tiga kamar santri di pondok Hidayatul Mubtadi'in dengan cara masuk ke area pondok lewat pintu gapura. Lalu keduanya menuju ke kamar santri yang pintunya tidak terkunci dan dikamar 1 membongkar almari dengan menggunakan obeng dan berhasil mengambil 2 buah Hp, jam tangan, flesdisk, dan dompet..
klik : Bagaimana Cara Polisi Ringkus Pemalsu Materai Di Malang Ini dan baca juga : Akhir Petualangan Si Penyebar 'Petaka' Di Kota Malang
Tak berhenti disitu, Dua pelaku ini lalu menuju kamar ke 2 namun tidak mendapatkan barang curian, di kamar ke 3 mendapat topi warna merah, selanjutnya pelaku keluar lewat pintu di mana tadi keduanya masuk..
Tersagka ZA mengaku lahir di Pasuruan 15 juli 2001 berusia 17 alamat Dsn. Jati,Ds. Tampung, Kec.Rembang, kab. Pasuruan. Tersangka kedua bernama TA (17) beralamat Dsn. Pejaten, Ds. Pajaran,Kec. Rembang, Kab.Pasuruan diringkus Polisi berikut barang bukti antara lain . 1(satu) buah hp merk Samsung yong (disita Dari tsk T A) . dompet (disita dari tsk TA) topi (disita dari TA) Obeng (disita dari TAU) HP Smartfrent (disita dari ZAE) jam tangan (disita dari ZAENAL ABIDIN). dan sepeda motor motor Pluser sbg sarana melakukan Pencurian (disita dari ZA).
(indra/humas)
Admin 081357848782 (0)